Senin, 29 Juni 2009

NoW oR NEVER

cerita ini hanya fiktif belaka,, mohon maaf apabila ada kesalahan ketik,,kesamaan nama,,tempat,,atau alur cerita dengan kehidupan pribadi anda semua,,,silahkan menikmati cerpen saya ini..... silahkan tinggalkan komentar apabila berkenan...terima kasih...

Sh@

Dhyvha terkejut karena shirly menggebrak meja kantin di depannya...
"Dhyvha!!! ngalamun aja, kamu ini kebiasaan deh.... ngelamun nggak jelas gitu..."
"Hey,,,bikin jantungan ajah sih..." sambil memasang muka sewot.
"iya maap,,lagi ngalamunin apa sih,,terus ngapain sih mesti ngalamun ngak jelas gitu.."
"hidup itu harus penuh dengan mimpi shyr."
"iya,,tapi kalo mimpi terus kapan jadi nyatanya."
selesai shyrly berbicara ada seorang cowok keren lewat,,dhyvha sampai melotot dibuatnya..
"uh,,cowok itu keren banget deh shyr,,seharian ini dia yang membuat aku terus melamun.."
"hah,,udah deh jangan banyak ngayal,,itu cowok bukan tipe kamu,,dia itu kutu buku,,dan asistan dosen disini"
"tapi dandanannya gaul gitu."
"ya iya dia keren kan karena di dandanin sama ceweknya,,Sinta namanya"
"nama cowok nya shyr,,aku nggak butuh nama ceweknya..sebodo amat dia udah punya cewek atao belum.."
"Namanya chiko,,udah deh, nggak usah ngayal,,chiko itu orangnya setia abiez,,kecuali dia udah di tendang sama si Sinta,,masuk kelas yuuk,,pak Sirait udah dateng tuh"
dasar watak dhyvha yang pantang menyerah,,dia terus berusaha buat bisa kenalan sama yang namanya chiko itu,,dia rela jadi rajin ke perpus cuma buat dapetin simpati dari chiko,,tapi emang dasar chiko itu tipe setia setengah idup,,jadi chiko tetep nggak nengok ke arah dhyvha. hari ke hari,,minggu ke minggu,, bulan ke bulan,,dhyvha terus usaha,,sampe ada suatu kejadian dia liat chiko lagi di palak sama preman kampus,,dan,,dhyvha coba untuk nolong,,tapi apesnya malah dia yang kena tusuk,,nggak parah sih cuma tangannya ajah yang kena,,dan mesti di jait,,nah dari sono mereka mulai kenal,,dan dari sono pula dhyvha tau kalo chiko udah putus sama si sinta anak pak lurah itu..
Sh@
chiko makin lama makin lengket aja sama si dhyvha,, shyrly aja sampe takjub dibuatnya...
"gue acungin jempol aku nih,,semua jempol yang aku punya,,salut atas kegigihan mu untuk deketin si chiko" puji shyrly pas ada di cafe.,,mereka emang sengaja janjian di sana.
"ah biasa ajah kok,,usaha keras,,dan semangat tanpa batas"
"ya gayak lo tuh,,tapi keren juga kamu bisa deketin si chiko dalam waktu singkat.."
"dhyvha" sambil menepuk bahunya bangga.
"Tapi kamu ini serius nggak sih sama si chiko?" shyrly bertanya dengan nada serius.
"aku rasa aku udah mulai sukasama chiko,,

Selasa, 09 Juni 2009

tERuS bERjUaNG

Lahir di Purwokerto tahun 1991 yang di beri nama isneni Nur Hasanah oleh kedua orang tuanya, tak ada yang spesial dari dirinya, sejak kecil hingga SMP tak ada hal yang spesial dalam hidupnya, ia hanya gadis biasa dari keluarga sederhana dari sebuah kota kecil.
semasa SMP ia belajar seperti orang kebanyakan, tak ada prestasi yang menonjol, namun ia aktif dalam berbagai organisasi, ia merasa ingin dikenal orang, ia ingin semua orang tahu dirinya ada, dari OSIS, PMR, Perisai Diri, EDP (English Development Program), sampai organisasi daerah yang diadakan di asrama SMP nya.
Masuk SMA ia memulai lagi dari nol, namun kali ini ia hanya ikut dalam organisasi KIR dan Mading, ia tertarik dalam dunia itu, ia suka bertanya-tanya bak wartawan, dan ia paling suka jadi seksi dokumentasi, karena memotret adalah salah satu kegemarannya.
Pada akhir tahun ia belajar, ia ditawari untuk mengikuti lomba SAINTEK di Jogja bersama dua orang temannya yang lain, ia menerimanya dengan senang hati, ia melakukan berbagai persiapan untuk lomba, seperti belajar, les, pokoknya ia bekerja keras, trial and error.
dan hasilnya cukup memuaskan, ia dan kedua orang temannya berhasil membawa piala juara ke-2 SAINTEK Nasional ke sekolah. semua orang puas dengan hasil yang dicapai oleh mereka, semua orang bangga. Namun, ada satu hal yang membuatnya lebih bahagia, yaitu membuat sang Bunda menangis haru dan bahagia atas prestasinya, salah satu semangatnya untuk menggapai prestasi ini adalah karena ingin membuat sang Bunda tersenyum bangga kepadanya.
Tak hanya karena bundanya, para sahabat dan teman-temannya pun ikut senang, mereka senantiasa memberi suport yang luar biasa, dari sms penyemangat hingga telpon yang makin membakar semangat mereka, jika mereka tidak boleh mengecewakan banyak pihak, mereka harus mendapat hasil maksimal.
setelah lomba itu ia menjalani hari seperti biasa, tak ada hal yang lain kecuali mempersiapkan ujian akhir nasional, ia begitu serius belajar, dan ia menuai hasil yang bagus, lulus dengan nilai yang baik dan tidak mengecewakan.
ia amat bersyukur karenanya ia lagi-lagi mendapat undangan beasiswa dari Universitas swasta di salah satu kota, namun karena terlalu jauh dari kota asalnya, orang tuanya tak mengizinkannya, jadi ia terpaksa membatalkan beasiswa itu karena kecintaannya kepada orang tuanya.
meskipun begitu ia tetap berusaha untuk melanjutkan study nya di kota asalnya, di salah satu Universitas Negeri terkenal. ia berprinsip, LAKUKAN APA YANG BISA KAU LAKUKAN HARI INI ATAU TIDAK SAMA SEKALI, karena tidak ada kesempatan kedua untuk meraih sukses di hari ini.....
apalagi saat itu ia tak sengaja membuka sebuah web (http://www.jokosusilo.com/2009/09/06/7-tips-ampuh-bagi-para-pemula-agar-terus-melaju-di-bisnis-internet/) yang berisi tentang semangat juang dalam mencapai impiandan cara mencapai dan mewujudkannya,,,start action stop dreaming!!!!....semangatnya semakin berkobar dan ia bertekad untuk menjadi lebih baik dari hari kemarin,,berbagai macam artikel telah ia baca dan tekuni,,
 
Copyright 2009 Welcome to Cucuran Hati. Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Wpthemesfree